Maurizio Sarri |
Ia menilai, sanksi skorsing terhadap Sarri terlalu sebentar.
Sarri dijatuhi hukuman larangan mendampingi Napoli di dua laga Coppa Italia dan denda 20 ribu euro (sekitar Rp 300 juta). Sanksi itu dijatuhkan menyusul perselisihannya dengan pelatih Inter, Roberto Mancini. Seusai laga Napoli vs Inter, Mancini menyebut Sarri melontarkan ucapan bernada rasialis dan homofobis.
Ferrero protes. Ia merasa hukuman untuk Sarri terlalu ringan. Pasalnya, ia pernah mendapatkan hukuman lebih berat ketika dinilai melontarkan ucapan bernada rasialis.
Pada tahun 2014, Ferrero pernah dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama tiga bulan karena menyebut Presiden Inter, Erick Thohir, dengan sebutan "Filipino itu".
Ferrero, si presiden nyentrik itu, kemudian menentang hukuman tersebut dengan memplester mulutnya. Ia tidak suka dirinya dijatuhi hukuman tiga bulan dan denda 10.000 euro (sekitar Rp 160 juta).
"Ada double standard di sini," ujar Ferrero kepada AladinPoker, menyangkut sanksi untuk Sarri.
"Saya dihukum 50 tahun karena kesalahan geografis, dia menghina semua orang dan dihukum dua pertandingan. Bukankah kita semua sama di sepakbola?" lanjutnya.
Atas hukuman Sarri, Napoli sudah memutuskan untuk tidak mengajukan banding.
Posted By
No comments:
Post a Comment